Kamis, 13 Juli 2017

Tips Menggunakan Kamera Mirrorless

Tips Menggunakan Kamera Mirrorless – Belakangan ini kamera Mirrorless tengah menyita perhatian. menurut sewa lensa jogja, secara umum ukuran kamera yang lebih ringkas dan juga lensa-lensa yang ringan dan kompak. Semua produsen kamera jenis Mirrorless menghilangkan mirror atau cermin dan juga shuter diantara lensa dan sensor dengan hilangnya dua komponen tersebut maka jarak sensor dengan lensa menjadi semakin dekat dan ukuran kamera pun menjadi lebih kompak.

Tips menggunakan kamera Mirrorless yang wajib diketahui kenali dulu perbedaannya, kamera Mirrorless memiliki ciri-ciri yang pertama kamera Mirrorless tidak memiliki cermin didalam nya dan cahaya akan langsung ditembakan ke sensor tanpa dipantulkan terlebih dahulu sehingga fokus akan lebih mudah. Lalu kamera Mirrorless menggunakan view finder elektronik yang artinya apa yang dilihat dilensa itulah hasil akhirnya. Kamera Mirrorless juga memiliki ukuran yang lebih kecil jadi mudah untuk dibawa-bawa.
Perhatikan ukuran baterai, baterai Mirrorless ukuran baterainya lebih kecil dibandingkan dengan DSLR. Memiliki sensor yang besar dan fokus yang tinggi membuat kamera Mirrorless memakan banyak daya yang sangat besar. Untuk aktivitas yang lama sebaiknya membawa baterai cadangan.
Gunakan Hand Strap hal ini perlu diperhatikan agar kamera tidak mudah terjatuh tak hanya itu penggunaan hand strap juga akan memastikan kamera Mirrorless akan selalu berada ditangan dan akan lebih aktif digunakan.

Foto dengan tujuan magsudnya pengguna perlu mengetahui gambar yang akan diambil pasalnya kamera Mirrorless lebih lambat dalam melakukan pengambilan gambar dan melakukan jepretan dan proses foto belum lagi kekurangan dalam menangkap objek yang bergerak. Tips yang paling penting adalah pengguna harus sering-sering latihan, tips ini berlaku untuk penggunaan kamera apapun, bila belum terbiasa maka akan terasa sangat sulit dan membingungkan untuk penggunaan kamera ini. Coba luangkan waktu untuk belajar dan bereksperimen terhadap objek secara langsung, pahami terlebih dahulu bagaimana kamera Mirrorless  mu berinteraksi dengan objek dan latar yang akan di foto. Semakin sering mempraktikan semakin mahir dalam penggunaan kamera.

Rabu, 12 Juli 2017

Perbedaan Kamera Mirrorless dan Kamera DSLR

Perbedaan Kamera Mirrorless dan Kamera DSLR – Kamera Mirrorless dan DSLR sebenarnya memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama menghasilkan gambar secara apik. Namun meski sama-sama menghasilkan gambar yang berkualitas diantara keduanya ada perbedaan. Kamera mirrorless tidak memiliki cermin jadi cahaya yang masuk lensa langsung jatuh ke sensor gambar seperti dalam kamera kompak smrtphone. Namun kamera DSLR  masih menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya dari lensa ke viewfinder sehingga pengguna akan melihat persis apa yang dilihat kamera secara optikal.

Untuk ukuran dan berat, bodi Mirrorless lebih kecil dibandingkan dengan DSLR, sebuah kamera Mirrorless khas seperti Olympus PEN-EPL5 hanya memiliki berat kurang dari 450 gram sementara kamera Mirrorless terkecil Panasonic Lumix GM1 hanya memiliki berat 204 gram dan ukurannya sangat minimalis sehingga bisa dikantongi. Sementara untuk DSLR untuk kamera yang ukuran terkecil seperti Canon EOS 100D beratnya mencapai 600 gram, dengan lensa zoom kit terpasang. Sementara untuk model dengan level diatasnya seperti Nikon D7100 hampir dua kali lipat beratnya mencapai 1,2 kg tergantung lensa yang digunakan.
Kemampuan dan akurasi fokus kamera Mirrorless menggunakan teknik yang relatif lebih lambat yang disebut Contrast Detect Auto Focus (CDAF) metode ini sama dengan metode yang digunakan pada kamera point and shoot dan kamera smartphone. Sementara kamera DSLR menggunakan mekanisme cermin untuk mengalihkan cahaya ke sensor khusus yang digunakan dalam proses yang disebut Phase Detect Auto Focus (PDAF). Sensor pengukur konvergensi dari dua berkas cahaya lebih cepat mengondisikan lensa kedalam fokus.

Kualitas gambar yang dihasilkan kamera Mirrorless awalnya menawarkan kualitas gambar lebih rendah dibandingkan dengan DSLR. Namun kali ini produsen kamera Mirrorless telah menemukan cara untuk mengurangi noise yakni telah menggunakan sensor yang lebih baik dengan prosesor gambar yang lebih baik pula. Sementara untuk DSLR telah menggunakan sensor yang sangat besar yang disebut dengan full frame. Sensor yang telah memberikan mereka keunggulan high end. Kualitas gambar dan bahkan kinerja antara DSLR dan juga Mirrorless sama-sama apik. 

Selasa, 11 Juli 2017

Pengertian Eksposure dan Cara Kerjanya

Pengertian Eksposure dan Cara Kerjanya – Eksposure adalah fitur kamera yang memungkinkan pengguna untuk merubah atau membuat pengecualian terhadap nilai eksposur yang telah dibentuk. Peran ini menentukan baik dan buruknya kualitas foto yang dihasilkan. Secara keseluruhan mode eksposur pada kamera terkadang disebut juga sebagai mode pemotretan. Namun sayangnya mode auto saat ini hanya bekerja sesuai kemauan program. Maka terkadang hasil foto saat menggunakan mode ini sangat berbeda dengan yang diharapkan.

Cara kerja Eksposure sebagai berikut:
Shutter Speed merupakan tombol shutter untuk memotret rana yang akan terbuka atau menutup kembali dalam rentang waktu tertentu. Lamanya waktu shutter atau rana itu terbuka lalu menutuo kembali itulah yang dimaksud dengan shutter speed. Pengaturan rentang waktu shutter speed juga bisa diatur sesuai dengan keinginan pengguna.
Aperture atau Diafragma yaitu lebar atau sempitnya bukaan pada lensa untuk mengetahui seperti apa bentuk bukaan lensa tersebut, jika ingin mengubah shutter speed berarti mengubah seberapa besar debit, dan seberapa kuat dorongan bukaan tersebut. Kamera yang saat ini sudah memiliki kemampuan untuk melihat gambar dan menghitung exposure yang canggih. Kamera DSLR atau kamera saku kini sudah memiliki fitur pilihan mode eksposure apakah itu otomatis atau manual Untuk menggunakan manual eksposure juga pengguna harus memahami terlebih dahulu tentang shutter speed, Aperture dan ISO.
ISO merupakan seberapa sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Kemampuan untuk menentukan tinggi rendahnya pencahayaan pada foto yang dihasilkan. Pada saat pengambilan gambar tidak selalu dihadapkan dengan kondisi cahaya yang cukup terang. Pada pemotretan dengan cahaya yang minim pada saat inilah membutuhkan dukungan dari ISO untuk memaksimalkan kualitas cahaya pada foto.

Kesimpulannya bahwa Ekposure sangat membantu pengguna pemula dalam mengoprasikan kamera pada mode-mode yang melibatkan program. Kalangan profesional juga tak sedikit banyak yang memanfaatkan fitur ini dalam memudahkan pekerjaan mereka dalam mengambil gambar. Contohnya fotografi Street dan jurnalis akan sangat membutuhkan fitur ini untuk memotret pada waktu yang sangat dadakan atau mepet karena untuk mengejar suatu momen akan tidak akan memiliki banyak waktu untuk mengatur eksposur kamera sehingga fitur ini bisa menjadi solusi. 

Senin, 10 Juli 2017

Kelebihan dan Kekurangan Kamera Mirrorless

Kelebihan dan Kekurangan Kamera Mirrorless – Beberapa tahun terakhir industri kamera dihantui oleh istilah Mirrorless dan tak sedikit fotografer profesional yang memutuskan untuk beralih ke kamera tersebut. Memiliki fitur yang canggih dan harga yang relatif murah ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kamera Mirrorless.

Kelebihan kamera Mirrorless
Kamera Mirrorless tidak memiliki cermin yang berayun membuka dan menutup menjadikan kamera ini lebih senyap tak hanya itu kamera ini juga meminimalisir terjadinya guncangan saat pengambilan gambar. Kamera Mirrorless juga tidak memiliki view finder sehingga pada saat melihat objek pengguna harus menggunakan LCD. Namun gambar yang dihasilkan tetap sama seperti pada tampilan view preview. Kamera ini juga memiliki bobot yang lebih ringan, hal ini sangat cocok untuk para traveler yang sering berpergian jauh pasalnya kamera ini tidak memakan tempat dan sangat ringan. Mirrorless hadir sebagai kamera yang murah, namun memiliki fitur yang tidak murahan. Kecanggihan yang dimiliki Mirrorless sangat masuk akal bila harganya memang terjangkau.
Kekurangan kamera Mirrorless
Pada saat pengambilan gambar kamera Mirrorless tidak senyaman kamera DSLR pasalnya kamera ini memiliki desain dan bobot yang minimalis dan ringan. Dan pada saat kamera disambungkan ke tripod menghawatirkan kamera tertiup angin dan terjatuh. Kamera ini juga masih mengandalkan contrast detect yang menyebabkan lemah dalam memotret objek yang bergerak. Penggunaan baterai pada kamera Mirrorless juga sangat boros jika dibandingkan dengan kamera DSLR yang diisi full bisa bertahan sampai malam dengan pemakaian yang cukup intens sementara Mirrorless hanya mampu bertahan dalam waktu 3 sampai 4 jam.

Seperti yang sudah dijelaskan kelebihan dan kekurangan mirrorless akan teratasi seiring berjalannya waktu. Dimasa yang akan datang kemungkinan kamera ini akan semakin canggih dan memiliki keunggulan yang tak kalah dengan kamera DSLR. Dengan bentuk yang kecil dan bobot yang ringan memang tak semua tertarik dengan hal itu namun kamera Mirrorless memiliki koleksi lensa super tele dengan jumlah yang banyak. Pengguna Mirrorless juga diprediksi akan semakin signifikan dengan bentuk, bobot dan fitur yang ditawarkan. 

Minggu, 09 Juli 2017

Kamera Mirrorless Termurah

Kamera Mirrorless Termurah – Mirrorless adalah kamera yang saat ini mulai digemari dan banyak peminatnya. Kamera menjadi peluang besar untuk produsen kamera dan peluang pasar juga untuk fotografer yang menginginkan kualitas foto yang bagus, harga yang murah dan bobot yang ringan. Beberapa kami rangkum kamera mirorless dengan harga terjangkau:

Nikon V2 + 10-30mm VR merupakan kamera yang mirip dengan kamera DSLR namun memiliki ukuran bentuk yang lebh kecil. Kamera ini juga dilengkapi dengan flash built-in untuk mengondisikan kurang cahaya dan stereo mic untuk menghasilkan video dengan kualitas suara yang baik. Nikon V2 ini telah dilengkapi dengan sensor dengan jenis CMOS yang mengalami peningkatan dengan menggunakan resolusi 14.2 Megapiksel. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 4 jutaan.
Nikon J5 + 10-30mm merupakan kamera yang diklaim memiliki kemampuan hampir setara dengan kamera DSLR profesional dengan ditopang image processor Exped 5A yang hampir setara dengan sensor yang dibenamkan di kamera DSLR full frame Nikon D5. Kamera Mirroless ini juga dilengkapi dengan sensor 20,8 megapiksel dengan spesifikasi tersebut kamera tersebut sanggup melakukan pengambilan gambar 60 fps. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 5.2 jutaan.
Canon EOS M10 + 15-45mm kamera ini memiliki bobot yang ringan dan memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Tak hanya itu kecanggihan teknologi dan pengoprasiannya kamera ini menjadi kamera Mirrorless yang cocok digunakan untuk semua kalangan termasuk fotografer pemula sekalipun. Dengan resolusi gambar yang mencapai 18.0 megapiksel dan rentang ISO yang luas Canon EOS M10 memberikan kualitas foto yang jernih dan beresolusi tinggi di dalam ruangan yang kurang cahaya sekalipun. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 5.4 jutaan.

Sony Alpha 5000 16-50mm merupakan kamera yang diklaim memiliki bobot teringan didunia hanya memiliki bobot 210 gram dan sudah dilengkapi dengan koneksi WiFi.  Kamera ini dilengkapi dengan sebuah LCD touchscreen yang bisa dilipat 180 derajat kearah atas sehingga bisa menghadap ke depan kamera. Kamera ini juga dilengkapi dengan sensor APS-C dengan resolusi 20 megapiksel yang memiliki tingkat sensitivitas hingga ISO 16.000. Kamera ini di jual dengan harga sekitar Rp 5.4 jutaan.

Sabtu, 08 Juli 2017

Kamera Mirrorless Terbaik

Kamera Mirrorless Terbaik – Ada banyak produk kamera yang beredar dipasaran, kamera Mirrorless misalnya ada banyak sekali merek dan produk yang beredar dengan menawarkan keunggulan utama. Beberapa kamera Mirrorless dengan kualitas gambar terbaik akan kami rangkum.
Nikon 1 J5 Kit 10-100mm adalah kamera Mirrorless terbaik pertama yang dijual dengan harga Rp 5 jutaan kamera ini juga menyuguhkan perpaduan desain retro dan modern dan mampu menghasilkan gambar yang berkualitas. Dalam proses pengambilan gambar kamera ini juga sudah dilengkapi dengan fitur seperti Detect autofocus 105 point  yang mampu menangkap fokus pada objek dengan cepat.

Fujifilm Finepix X-E2 kamera Mirrorless dengan kualitas gambar terbaik dilengkapi dengan kemampuan sensor berbeda dari kamera merek lainnya dan memberikan hasil yang lebih tajam dan memiliki warna yang unik. Kamera ini juga telah dilengkapi dengan lensa XF yang mampu bekerja menangkap fokus dengan cepat. Memiliki desain retro khas dan grip yang nyaman kamera ini di bandrol dengan harga Rp 7.999.000 jutaan.
Canon EOS M10 Kit 15-45mm merupakan kamera berjenis hybrid yang telah di lengkapi dengan teknologi CMPS AF II dengan fungsi autofocus yang lebih akurat. Teknologi ini juga mampu digunakan untuk mengambil gambar terus menerus sampai 4,6 fps. Kamera ini juga telah didukung dengan lensa STM dan menggunakan LCD Panel sentuh dan dapat memilih menu untuk mengatur fitur kamera hanya dengan satu sentuhan saja.
Fujifilm X-A10 kit 16-50mm merupakan kamera Mirrorless dengan harga yang terjangkau lengkap dengan kit 16-50mm f/3.5-5.6 OIS II. Kamera ini dilengkapi dengan sensor APC-C dengan resolusi 16,3 megapiksel. Kamera ini juga mengusung layar yang bisa ditekuk hingga 180 derajat dan dibandrol dengan harga sekitar Rp 6 jutaan.

Fujifilm X-A3 Body Only kamera ini menjadi model terbaru untuk segmen entry level. Kamera ini juga sudah menanamkan sensor dengan resolusi 24 megapiksel dan sudah dilengkapi dengan layar sentuh. Layar LCD berukuran 3 inci dan dapat ditekuk sampai 180 derajat untuk memudahkan pengguna melakukan foto selfie. 

Jumat, 07 Juli 2017

Pengertian Kamera Mirrorless

Kamera Mirrorless adalah kamera tanpa cermin dan jendela bidikan optik seperti kamera DSLR namun kamera ini lengkap dengan lensa yang bisa di ganti-ganti. Meski kamera ini tidak memiliki cermin dan bidikan optik namun kualitas gambar yang dihasilkan setara dengan image sensor yang digunakan sama besar. Bentuk dan ukuran kamera Mirrorless lebih kecil dan lebih ringan jika dibandingkan dengan kamera DSLR.

Pertama kali kamera Mirrorless diperkenalkan fitur yang ditawarkan belum secanggih kamera DSLR. Tak sedikit fotografer dunia ragu saat hendak berpindah ke teknologi baru tersebut. Dan sejak 2008 muncullah Mirrorless Panasonic Lumix DMC-G1 dan menjawab semua keraguan yang ada. Kamera ini canggih meski belum menyentuh kata sempurna. Mirrorless memberikan fitur yang canggih dengan harga yang relatif murah. Meski Mirrorless belum secanggih DSLR namun kamera ini siap menantang eksistensi kamera DSLR.
Mirrorless sendiri tidak memiliki cermin yang membuka dan menutup, dengan bobot yang lebih ringan juga membuat kamera ini dapat meminimalisir terjadinya guncangan dalam pengambilan gambar. Kamera ini juga tidak memiliki view finder seperti yang dimiliki DSLR sehingga jika ingin melihat objek pengguna harus menggunakan LCD untuk melakukan live preview. Kamera ini juga hadir dengan desain yang lebih hemat tempat atau minimalis jika dibandingkan dengan DSLR. Hal ini sangat cocok untuk para traveler yang sering merasa dibebani dengan kamera yang bobotnya terlalu berat dan memakan tempat.

Pada kamera Mirrorless lengkap dengan adanya aksesoris dan lensa yang beragam. Kamera ini juga memiliki kekuatan kamera elektonik view finder (EVF) yang memiliki kelebihan besar atas (OVF) kelebihan tersebut memiliki tampilan yang sama yakni LCD dan EVF yang menjadikan tampilan LCD lebih nyata. Mirrorless juga memiliki hasil rekaman yang lebih tajam dibandingkan dengan kamera DSLR. Kamera ini telah hadir dengan harga yang murah  namun memiliki fitur yang tak murahan. Untuk kecanggihan yang dimiliki Mirrorless dengan harga yang cukup terjangkau dapat melahirkan kamera murah dengan kualitas yang oke. 

Kamis, 06 Juli 2017

Pengertian Kamera DSLR

Pengertian Kamera DSLR – Kamera digital yang menggunakan sistem cermin secara otomatis atau disebut juga dengan pentaprisma gunanya untuk meneruskan cahaya yang masuk dari lensa menuju ke view finder. View finder sendiri adalah luban kecil yang berada di belakang kamera tempat untuk melihat objek foto. Secara keseluruhan proses kerja kamera DSLR terjadi sangat singkat. Saat melihat view finder atau lubang yang berada di belakang kamera yang terlihat dalam kamera tersebut yang akan menjadi hasil akhir foto.

Pantulan cahaya dari objek masuk dari lensa menuju ke cermin kemudian memantulkan cahaya atau yang sering disebut dengan pentaprisma. Penta prisma sendiri adalah pengubahan cahaya vertikal ke horizontal dengan mengarahkan cahaya menuju dua cermin yang terpisah dan masuk ke view vinder. Pada saat memotret cermin akan memantulkan cahaya dan berayun ke atas dan akan membiarkan cahaya terus masuk. Kemudian cahaya yang masuk ke sensor digital dan shutter akan tetap terbuka selama waktu speed yang ditentukan oleh sensor.
Jika sudah selesai maka reflek mirror akan kembali ke posisi awal sehingga cahaya yang berasal dari lensa tersebut akan dipantulkan keatas kembali ke posisi awal sehingga cahaya dari lensa akan terpantul keatas dan kembali muncul di view finder. Selanjutnya adalah proses yang berjadi pada sensor digital dimana gambar akan dioleh ke komputer didalam kamera dan proses pengambilan informasi yang terekam di sensor mengubahnya menjadi format yang sesuai lalu menuliskannya kedalam memori card.

Proses yang terjadi diatas hanya memakan waktu yang sangat sedikit dan beberapa DSLR profesional dapat melakukannya 14 kali dalam waktu satu detik. Kecuali pada pengambilan bulb bahkan kamera DSLR kelas atas bisa menyelesaikan 11 proses diatas secara beruntun dalam waktu satu detik saja. Kamera DSLR ini memang sangat keren saat digunakan untuk memotret hasil jepretannya pun tidak pernah mengecewakan apalagi jika kamera terjaga dengan baik berkat perawatan yang dilakukan dengan baik pula. Jadi memanfaatkan dan abadikan momen-momen berharga dengan kualitas foto yang apik. 

Jenis-Jenis Lensa Pada Kamera

Jenis-Jenis Lensa Pada Kamera – Lensa adalah salah satu dari dua komponen utama yang membentuk sebuah kamera. Komponen utama pada kamera adalah yang pertama body dan yang kedua adalah lensa. Dua komponen tersebut tidak bisa dipisahkan karena kalau dipisahkan maka tidak akan berfungsi sebagai mana mestinya. Lensa yang biasanya dipakai dalam dunia fotografi secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu lensa zoom dan lensa fix.

Lensa Zoom adalah lensa yang panjang fokalnya bisa diubah-ubah. Salah satu lensa zoom yang paling terkenal yaitu lensa kit. Biasanya panjang lensa kit dimulai dari 18mm dan berakhir pada 55 mm. Harga jual lensa kit juga relatif murah. Kelebihan dari lensa zoom sendiri adalah fleksibilitas, jadi tidak perlu menggonta-ganti lensa untuk mendapatkan jarak fokal lensa yang diinginkan.
Lensa Fix merupakan kebalikan dari lensa zoom jarak lensa ini juga tidak bisa diubah-ubah. Keuntungan utama dari lensa fix adalah kualitas secara rata-rata lebih baik dibandingkan dengan lensa zoom. Selain ada beberapa keuntungan dari lensa fix seperti harga yang murah dan juga ringan serta memiliki bukaan yang maksimal di f/1.8-1.2.
Dari dua jenis lensa diatas juga masih bisa dibagi lagi yaitu: Lensa super lebar lensa ini merupakan kategori lensa dengan focal length yang sangat lebar dimulai dari 11mm-14mm, efek dari lensa super lebar ini mampu menangkap foto dengan luas cakupannya dan dengan foto sangat lebar bisa mencapai 126 derajat.
Lensa lebar, lensa yang memiliki panjang fokal lensa mulai dari 14mm-24mm. Lensa zoom standar adalah 24-70mm rentang lensa ini juga begitu populer karena mencakup rentang yang masih cukup lebar di 24 hingga 70mm. Lensa ini juga sering disebut sebagai lensa kelas pekerja karena banyak digunakan fotografer sebagai kuda pekerja mereka dalam memotret.

Lensa tele yakni kelompok lensa kamera yang memiliki panjang fokal lensa 70-200mm dengan jarak fokal lensa sejauh itu sangat mudah untuk memotret objek foto yang berada jauh dari pandangan. Lensa ini biasa digunakan untuk memotret satwa liar yang sulit dikendalikan. 

Dasar Fotografi Bagi Pemula

Dasar Fotografi – Fotografi adalah seni pengambilan gambar menggunakan kamera, perlu diketahui beberapa dasar yang perlu diketahui dalam fotografi. Komposisi pengaturan objek yang akan diambil pengguna harus membayangkan sebuah bingkai persegi panjang dan membaginya menjadi sembilan bagian dengan ukuran yang sama. Sebuah foto juga memerlukan kecermatan oleh si pengambil foto. Tekstur tersebut melibatkan foto yang kompeksitas permukaan sepotong kayu atau kain bermotif yang seolah bisa disentuh setelah gambar diambil.

Kedalaman penciptaan tiga dimensi dalam sebuah foto diciptakan dengan mengatur fokus pembingkaian fokus dan juga sudut pandang. Garis membimbing juga untuk memperhatikan sektor objek sehingga menghasilkan foto yang menarik. Jika garis yang diambil tidak sama bisa dikatakan penyampaian hati pengambil foto tidak sama.
Cahaya adalah salah satu dasar yang benar-benar harus dipahami dalam pengambilan gambar. Fotografer harus mengetahui seberapa banyak cahaya yang dibutuhkan saat pengambilan gambar. Arah datang cahaya juga merupakan hal yang penting dan mengacu pada koleksi dan sumber asli cahaya untuk menentukan distribusi bayangan pada foto.
Pola dan bentuk, tiga aspek yang mempengaruhi pola dan bentuk yakni segitiga, ritme, dan simetri.  Segitiga adalah bentuk dalam sebuah foto dan di sambungkan oleh sebuah garis diagonal, sementara ritme bentuk foto yang diulang dan simetri merupakan foto yang diambil dari dua sisi yang berbeda. Adanya pola dan bentuk yang diambil membuat foto lebih menarik dan lebih tampak. Pemotret juga harus melihat titik pandang posisi yang akan diambil. Titik pandang yang berbeda antara fotografer akan menghasilkan foto dan persepsi yang berbeda juga.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh fotografer pemula yakni lensa semakin besar angka dari sebuah lensa maka semakin sempit sudut pandang, sebaliknya jika semakin kecil angka maka semakin luas sudut pandangnya. Diafragma juga menentukan banyak sedikitnya sinar yang masuk melalui lensa. Semakin kecil angka diafragma maka semakin  banyak pula dinar yang masuk. Diafragma menentukan kualitas lensa. Sebaliknya semakin kecil angka diafragma berarti semakin tinggi kualitas lensanya.